Rabu, 22 Januari 2014

TUGAS AFLIKOM

09 januari 2014
S1 analis medis
Aflikasi komputer
ANDRI SAKTIAWAN
1111C1017

    Poin poin Penting
  • · Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
  • · Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).
  • · Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik.
  • · Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
  • · Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
  • · Tiap hari kita tak bisa lepas dari Air putih. Ya, air putih merupakan minuman yang paling baik dan menyehatkan untuk tubuh kita.

TITRASI

Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan. Karena pengukuran volum memainkan peranan penting dalam titrasi, maka teknik ini juga dikenali dengan analisa volumetrik. Analisis titrimetri merupakan satu dari bagian utama dari kimia analitik dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikhiometri dari reaksi-reaksi kimia.
dilanjutkan hingga sejumlah T yang ekivalen dengan A telah ditambahkan. Maka dikatakan baha titik ekivalen titran telah tercapai. Agar mengetahui bila penambahan titran berhenti, kimiawan dapat menggunakan sebuah zat kimia, yang disebut indikator, yang bertanggap terhadap adanya titran berlebih dengan perubahan warna. Indikator asam basa terbuat dari asam atau basa organik lemah, yang mempunyai warna berbeda ketika dalam keadaan terdisosiasi maupun tidak. Perubahan warna ini dapat atau tidak dapat trejadi tepat pada titik ekivalen. Titik titrasi pada saat indikator berubah warna disebut titik akhir. Tentunya merupakan suatu harapan, bahwa titik akhir ada sedekat mungkin dengan titik ekivalen. Memilih indikator untuk membuat kedua titik berimpitan (atau mengadakan koreksi untuk selisih keduanya) merupakan salah satu aspek penting dari analisa titrimetri. Istilah titrasi menyangkut proses ntuk mengukur volum titran yang diperlukan untuk mencapai titik ekivalen. Selama bertahun-tahun istilah analisa volumetrik sering digunakan daripada titrimetrik. Akan tetapi dilihat dari segi yang ketat, istilah titrimetrik lebih baik, karena pengukuran-pengukuran volum tidak perlu dibatasi oleh titrasi.
Asam klorida
Asam klorida
Rumus : HCl
Massa Molar : 36,46094 g/mol
Klasifikasi : Asam mineral
Nama IUPAC :Chlorane, Hy drogen chloride
 
        Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya. 

Natrium hidroksida 

Natrium hidroksida
Rumus :
NaOH
Massa Molar :
39,997 g/mol
Nama IUNPIC :
Sodium hydroxide 
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembap cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas. 

Laboratorium

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa

Toksikologi


Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. Dari definisi di atas, jelas terlihat bahwa dalam toksikologi terdapat unsur-unsur yang saling berinteraksi dengan suatu cara-cara tertentu untuk menimbulkan respon pada sistem biologi yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem biologi tersebut. Salah satu unsur toksikologi adalah agen-agen kimia atau fisika yang mampu menimbulkan respon pada sistem biologi. Selanjutnya cara-cara pemaparan merupakan unsur lain yang turut menentukan timbulnya efek-efek yang tidak diinginkan ini.
Zat-zat toksis digolongkan dengan cara-cara yang bermacam-macam tergantung pada minat dan kebutuhan dari yang menggolongkannya. Sebagai contoh, zat-zat toksis dibicarakan dalam kaitannya dengan organ-organ sasaran dan dikenal sebagai racun liver, racun ginjal penggunaannya dikenal sebagai pestisida, pelarut, bahan additif pada makanan dan lain-lain dan kalau dihubungkan ke sumbernya dikenal sebagai toksin binatang dan tumbuhan kalau dikaitkan dengan efek-efek mereka dikenali sebagai karsinogen, mutagen dan seterusnya.
Penggolongan agent-agent toksik atas dasar mekanisme kerja biokimianya (inhibitor-inhibitor sulfhidril, penghasil met Hb) biasanya lebih memberi penjelasan dibanding penggolongan oleh istilah-istilah umum seperti iritasi dan korosif, tetapi penggolongan-penggolongan yang lebih umum seperti pencemar udara, agen yang berhubungan dengan tempat kerja, dan racun akut dan kronis dapat menyediakan satu sentral yang berguna atas satu masalah khusus.
Dari uraian di atas telah terbukti bahwa tidak ada sistem penggolongan tunggal yang dapat diterapkan untuk keseluruhan agen toksik yang beraneka ragam itu dan gabungan dengan sistem-sistem penggolongan yang berdasarkan faktor-faktor lain boleh jadi diperlukan untuk menyediakan sistem perbandingan terbaik untuk satu tujuan tertentu. Meskipun demikian, system penggolongan yang didasarkan pada sifat kimia dan biologis dari agent-agent dan sifat-sifat pemaparan yang khusus sangat disukai untuk dipergunakan oleh pembuat undang-undang atau tujuan pengawasan dan pada umumnya untuk toksikologi.

10 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan

Manfaat Air Putih - Tiap hari kita tak bisa lepas dari Air putih. Ya, air putih merupakan minuman yang paling baik dan menyehatkan untuk tubuh kita. Begitu besar khasiat nya ketika minum air putih di pagi hari yang sejuk. Tapi pada kenyataannya, banyak diantara kita yang lebih menyukai minuman yang berasa manis yang banyak beredar dipasaran. Selain itu juga jarang minum dapat membuat kita terkena dehidrasi. Mungkin banyak diantara kita yang tidak mengetahui begitu besarnya manfaat air putih bagi kesehatan Anda.
1. Membuang Racun Dalam Tubuh
Air putih dapat membantu membuang racun-racun yang ada dalam tubuh anda melalui urine yang anda keluarkan. Untuk itulah, minum air putih 2-3 liter perhari sangat dianjurkan untuk tubuh anda agar terhindar dari penyakit.
2. Mencegah Penyakit Sembelit
Selain nomor 1 diatas, air putih juga sangat membantu dalam mencegah sembelit yang sering dialami oleh setiap orang dalam kaitannya dengan buang air besar.
3. Mempertahankan Berat Badan
Air putih juga bermanfaat untuk menjaga berat badan anda. Ini dikarenakan air putih mampu menahan nafsu makan anda yang berlebihan.
4. Menjadi Awet Muda
Air putih juga mampu membuat kulit kita lebih segar dan terlihat bugar setiap hari. Sehingga terlihat selalu tampak awet muda dan terhindar dari kulit kusam.
5. Memperbagus Tulang
Manfaat air putih juga sangat baik untuk kesehatan tulang kita. ini dikarenakan, air putih membantu untuk membuat sel-sel tulang kita yang baru.
6. Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal sebenarnya disebabkan karena garam dan garam itu menurut teori larut dalam air.
7. Mencegah Keriput Dini 
Salah satu faktor terjadinya penuaan atau keriput dini adalah karena kulit terlalu kering. Dengan minum air putih yang cukup, kelembaban kulit anda akan terjaga
8. Menjaga Mood
Wanita yang dehidrasi akan mengalami sakit kepala (pusing), kelelahan, suasana hati yang memburuk atau
badmood, dan kesulitan berkonsentrasi.
9. Memperlancar Sistem Pencernaan
Jika kebutuhan cairan dalam tubuh Anda terpenuhi, otomatis Anda akan terhindar dari konstipasi, karena cairan dalam sebuah proses pencernaan selain membantu penyerapan nutrisi juga berfungsi untuk membentuk massa kotoran manusia.
10. Lari Menjadi Cepat dan Aman
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2011, 14 pelari menyelesaikan 2 set putaran. Salah satu pelari minum air yang cukup selama istirahat. Satu pelari lainnya tidak minum selama istirahat. Ternyata, pelari yang minum air selama istirahat, dapat berlari lebih cepat. Selain itu, ia memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dan jantung yang berdetak sehat.

3 komentar: